Dicky adam sidiq

Dicky adam sidiq
"Proses tidak akan mengkhianati hasil"

Bandung di Kunjungi Putri Belgia



Bandung, pikiran Dicky - Kota bandung mendapat kehormatan di kunjungi  Putri Belgia, HRH Princess Astrid (17/03/16). kedatangan Putri Astrid unutk menjalin kerjama sama dan penandatanganan smart citytechnology dan program sistercity dengan Kota Bandung.

Kedatangan putri astrid itu di sambut oleh Wakil gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dan Wali kota Bandung. Bahkan, dalam kesempatan itu, kang emil sempat membahas kemajuan kota kembang tersebut.

Kedatangan Putri Belgia juga di pamerkan sendiri oleh Ridwan Kamil melalui akun sosialnya. ia memposting foto nya bersama sang putri di lengkapi dengan caption nya "Melihat masa depan cerah untuk Belgi dan bandung-indonesia".

tidak hanya itu, Ridwan kamil mengungkap ia juga sempat membicaran soal anak dengan putri Astrid. Sang putri mengtakan jika anak mereka mempunyai kesamaan nama.

Putri Astrid mengunjungi Indonesia bersama dua ratus delegasi bisnisnya. Mereka  di sebut-sebut sangat tertarik dengan ekonomi kreatif  yang tengah berkembang di Kota Bandung. Bahkan, Kabarnya Belgia tertarrik menjalin kerja sama bisnis sepatu dengan kota kembang tersebut.

Boneka Planel Mahasiswi Bandung




Sri (23) lulusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Univesitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung menyelesaikan pembuatan boneka wisuda dijalan manisi, Kecamatan Cibiru, Kota bandung (14/02/16). boneka yang terbuat dari bahan planel ini di jual mulai Rp. 50.000 sampai Rp. 200.000 dan penjualan nya hingga Merauke. DICKY ADAM SIDIQ

Kuliah Di Hari Jum’at, Waktu Sedikit Terkikis

Kuliah Di Hari Jum’at, Waktu Sedikit Terkikis



Perkuliahan penulisan berita dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) 2 sks, atau 90 menit sedikit terkikis. Hal ini di akibatkan dengan bentrok nya jadwal mata kuliah dengan sholat jumat. Dalam jadwal, mata kuliah penulisan berita masuk dari pukul 10.10 sampai 11.40 siang, harus terkikis hingga 20 menit karena harus persiapan sholat jumat.

Dalam menyikapi hal ini, Dosen penulisan berita Drs.Enjang muhaemin.M,ag sering kali menyampaikan materi perkuliahan dengan cepat, hal ini di lakukan agar perkuliahan dan sholat jumat tidak bentrok.

Sedangkan bagi para mahasiswa jurusan jurnalistik 3A, jadwal yang bentrok dengan sholat jumat ini membuat mereka tidak bisa menangkap secara keseluruhan isi materi yang di sampaikan oleh dosen saat materi perkuliahan berlangsung. Menyikapi jadwal ang bentrok dengan sholat jumat, mahasiswa jurnalistik 3A melukan pembelajaran tersendiri baik itu di rumah maupun di kosan.

“ Seharusnya mata kuliah penting seperti penulisan berita ini, di tempatkan di hari-hari biasa, di hari senin atau di hari kamis, bukan di hari jum’at. Agar semua mahasiswa jurnalistik 3A bisa mengerti materi yang di sampaikan pak Enjang, kita kan umat muslim. Kiota juga harus melaksanakan kewajiban kita sholat jum’at.” ucap Asadul mahasiswa Junalisrik 3A.(DAS)
Back To Top